Bersama Membangun Generasi Bangsa. Berisi tentang tips dan trik peran orang tua dan perkembangan anak

Tuesday 16 June 2015

3 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Aman Bagi Janin

Salah satu kekhawatiran bagi ibu hamil adalah posisi yang aman ketika tidur. Bahkan, kekhawatiran ini bisa semakin menjadi ketika ukuran janin semakin besar. Kekhawatiran ini harus segera diatasi agar ibu hamil bisa tidur dengan nyaman dan aman sehingga perkembangan janin pun semakin baik. Pada dasarnya tubuh seorang ibu telah diciptakan dengan begitu sempurna agar dapat menyesuaikan dalam kondisi hamil termasuk saat tidur. Ada 3 posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil agar posisi janin aman dan ibu hamil dapat tidur dengan tenang. Berikut ini ketiga posisi tersebut.

1. Miring ke samping (Sleep On Side)
3 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Aman Bagi Janin
Sangat disarankan posisi miring ke samping ini adalah ke samping kiri. Miring ke samping kiri merupakan posisi terbaik saat tidur. Tidak hanya bagi ibu hamil, namun juga bagi setiap orang. Posisi ini dapat membantu meningkatkan asupan darah dan jumlah nutrisi ke bayi. Caranya dengan berbaring miring ke kiri dengan menekuk lutut sedikit. Untuk posisi yang lebih nyaman, letakkan bantal antara kaki, bawh perut, dan bawah punggung. 

2. Bersandar
3 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Aman Bagi Janin
Jika karena sesuatu hal Anda tidak dapat tidur miring maka alternatifnya Anda bisa tidur dengan posisi bersandar. Tumpuk beberapa bantal kemudian gunakan untuk bersandar kepala. Untuk menambah kenyamanan, letakkan bantal di bawah lutut. 

3. Telentang 
3 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Aman Bagi Janin
Posisi telentang ini hanya boleh dilakukan ketika usia kehamilan belum 16 minggu. Caranya hampir sama dengan posisi bersandar hanya saja dilakukan dengan telentang. Letakkan beberapa bantal di bawah lutut. Posisi ini bisa dilakukan jika ibu hamil sering mengalami sakit kepala. Jika ibu hamil sering pegal di kaki maka dapat menambahkan bantal untuk menopang kepala dan bokong dan luruskan kaki.

Catatan: 
Posisi tidur telentang jika dilakukan pada usia kehamilan lebih dari 16 minggu membuat seluruh berat rahim ke belakang, vena cava inferior dan usus. Tidur pada posisi telentang juga meningkatkan resiko gangguan pencernaan, wasir, sakit pinggang dan gangguan saluran pernafasan. Oleh karena itu, tidak dianjurkan dilakukan pada usia 16 minggu. Jika tidak sengaja berada pada posisi ini, Anda tidak perlu panik, segera ubah ke posisi yang dianjurkan.

Ketiga posisi tersebut merupakan posisi yang dapat dilakukan ketika hamil, namun usahakan untuk tidur pada posisi pertama karena merupakan posisi terbaik. Untuk menjaga kesehatan kandungan Anda jangan lupa untuk memeriksakannya untuk mengetahui kondisi dan mendapat masukan yang lebih baik.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 3 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Aman Bagi Janin

0 comments:

Post a Comment