Bersama Membangun Generasi Bangsa. Berisi tentang tips dan trik peran orang tua dan perkembangan anak

Friday, 5 December 2014

Kegemukan Pada Anak Antara Gemas dan Cemas

Banyak orangtua bangga dan senang jika anaknya yang masih kecil nampak gemuk. Selain terlihat lucu dan menggemaskan, tubuh gemuk dianggap menggambarkan kecukupan gizi. Padahal tidak demikian kenyataannya, karena anak yang gemuk belum tentu sehat. Terlalu gemuk justru menyebabkan anak menjadi terhambat dalam melakukan aktivitas fisik. Bahkan, terlalu gemuk juga bisa memunculkan banyak masalah kesehatan dan sosial pada anak.

KAPAN ANAK DIANGGAP KEGEMUKAN (OBESITAS)?

Tidak semua anak yang nampak gemuk dianggap menderita kegemukan. Ada beberapa anak yang memiliki kerangka tubuh yang lebih besar dibanding dengan anak-anak lain seusianya. Anak dengan kerangka tubuh seperti ini cenderung nampak lebih pendek, gemuk, dan kelihatan besar, padahal sebenarnya mereka tidak gemuk. Seorang anak dianggap mengalami kegemukan jika berat badannya 20% melebihi berat badan sehatnya (ideal).


MENGAPA ANAK KECIL BISA MENGALAMI KEGEMUKAN?

Ada beberapa kombinasi faktor penyebab kegemukan, dan salah satunya adalah faktor keturunan. Apabila salah satu atau kedua orangtua mengalami kegemukan, biasanya anak-anak mereka cenderung kelebihan berat badan juga. Sedangkan kegemukan pada anak yang orangtuanya tidak kelebihan berat badan biasanya bukan karena faktor keturunan tapi karena makan berlebihan. Kurang olah raga dan aktivitas fisik juga bisa menyebabkan kegemukan karena kalori yang tidak terpakai diubah menjadi lemak.


>> Tips Mengatasi Anak Kegemukan

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kegemukan Pada Anak Antara Gemas dan Cemas

0 comments:

Post a Comment