Tips Memilih Mainan Yang Aman Untuk Anak

Dunia anak adalah dunia bermain yang sangat menyenangkan. Bermain berarti bebas mengekspresikan diri dan menghasilkan karya sebebas-bebasnya. Tentu ini juga mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan baik. Aktivitas bermain anak juga bisa melatih lingkungan sosial mereka. Oleh karena itu, wajar jika memang dunia anak adalah dunia bermain. Untuk menunjang kemampuan dan ketrampilan anak tersebut, sebgai orang tua, kita juga harus pandai memilih mainan yang cocok buat anak. Faktor keamanan, kesehatan, kualitas dan harga tentu menjadi bahan pertimbangan yang harus dilakukan. Berikut ini beberapa tips memilih mainan yang aman untuk anak. 

Keamanan

Keamanan harus menjadi faktor utama dalam memilih mainan untuk anak. Perhitungkan apakah mainan tersebut aman dimainkan anak tanpa pengawasan atau tidak. Pertimbangakan pula bahan yang digunakan. Hindari mainan yang berbahan keras, tajam, dan berat. Selain itu, hindari juga mainan yang bahan yang menimbulkan aroma wangi yang menyengat karena dapat menimbulkan ketergantungan dan membuat halusinansi yang berlebihan bagi yang menciumnya. Pilih juga mainan dengan bahan pewarna yang mudah luntur jika mainan dalam kondisi basah, bahan-bahan berbahaya seperti merkuri, timbal, dan kromium yang bisa memicu terjadinya alergi atau peradangan. Mainan yang aman dan berkualitas baik untuk digunakan biasanya akan menyertakan label standar keamanan mainan seperti REACH (Jepang), ASTM (Amerika), dan SNI ISO 8124 (Indonesia).

Kemampuan menstimulasi

Bermain dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pada anak. Oleh karena itu, sebaiknya pilih mainan yang dapat menstimulasi kemampuan dan perkembangan anak. Sesuaikan juga dengan usia anak dan perkembangan otaknya. Misalnya, mainan scrabble atau papan huruf yang disusun membentuk kata-kata berbahasa Inggris dapat menstimulus kerja otak anak untuk menyimpan memori tentang perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris. Pilihan cerdas lainnya bisa berupa mainan yang terbuat dari clay. Bermain clay dapat menstimulus kemampuan anak untuk menciptakan beragam bentuk dan merangsang ketertarikan anak untuk memadupadankan warna-warna menarik. 

Kebersihan atau Sanitasi Mainan

Hal penting lainnya yaitu dari aspek sanitasi atau kebersihan. Sebaiknya pilih mainan yang mudah dicuci (washable) atau dibersihkan tanpa membuat mainan menjadi rusak. Mainan yang dipegang silih berganti dan terletak di sana-sini tentu sangat berpotensi dihinggapi kuman dan bakteri yang tidak kasat mata. Belum lagi, anak-anak yang berusia balita seringkali memasukkan mainan-mainan yang dimainkannya ke dalam mulut. Bila perlu, rendam mainan yang tahan air ke dalam wadah berisi air hangat untuk membunuh kuman dan bakterinya setiap kali mainan akan digunakan dan kemudian simpan di tempat yang bersih setelah selesai digunakan.

Ukuran mainan

Ukuran mainan sebaiknya disesuaikan dengan usia dan berat atau bentuk tubuh anak Anda. Jika masih usia balita, jangan memberikannya mainan dengan ukuran yang sangat kecil. Balita seringkali memasukkan apa saja yang dipegangnya ke dalam mulut dan kemudian menelannya. Sebaiknya pilihlah mainan dengan ukuran yang sekiranya tidak muat di rongga mulutnya.

Tahan lama

Anak-anak belum mengerti bagaiaman cara menjaga mainan-mainan yang dimilikinya. Sebaiknya, pilihlah mainan anak-anak yang sifatnya tahan lama dan tidak mudah rusak. Mereka bisa melemparnya ke sembarang tempat, menginjaknya, meremasnya, dan bahkan membantingnya. Pilih mainan berbahan dasar palstik atau karet. Jangan memilih mainan yang berbahan dasar kaca, porselen dan mika. Mainan berbahan dasar tersebut mudah kali pecah bila terbanting atau terkena pukulan keras.

Harga

Tidak semua mainan berlabel harga mahal memiliki manfaat yang sepadan untuk anak Anda. Mainan yang murah pun seringkali ditemukan sarat manfaat dan tahan lama. Anda bisa memilih alternatif penjual mainan selain di mall. Toko-toko mainan di pinggir jalan biasanya juga menyajikan aneka mainan dengan harga yang terjangkau dan bisa ditawar. Meskipun demikian, Anda tetap tidak boleh mengabaikan kemanan dan sanitasi mainan untuk anak.