Bersama Membangun Generasi Bangsa. Berisi tentang tips dan trik peran orang tua dan perkembangan anak

Wednesday 10 June 2015

Gejala Stres Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Gejala Stres Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Stres merupakan pengalaman emosi tidak nyaman yang disertai dengan perubahan biokimia, psikologis dan perilaku pada seseorang. Stres tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa namun juga terjadi pada anak-anak. Bahkan, stres pada anak lebih sulit diketahui, karena anak tidak dapat melampiaskan isi hatinya dengan mudah. Oleh karena itu, anak yang stres sering menunjukkan gejala-gejala yang tidak menyenangkan seperti rewel, mudah menangis, susah makan, susah tidur dan bahkan sering sakit atau kebiasaan lainnya. Secara umum, kita dapat mengenali gejala-gejala stres pada anak sebagai berikut ini.
  1. Gejala Fisik
  2. Gejala fisik yang paling sering terjadi antara lain : mengompol, susah tidur, nafsu makan menurun, sakit perut, gagap, mimpi buruk dan sakit kepala.
  3. Gejala Emosi
  4. Sedangkan gejala emosi biasanya ditunjukkan dengan rasa cepat bosan, rasa takut, tiba-tiba menangis, marah-marah, bertindak kasar, dan bereaksi berlebihan.
  5. Gejala Kognitif
  6. Gejala kognitif biasanya ditandai dengan suka menyendiri dan diam, tidak dapat berkonsentrasi dan tidak mau menyeleseikan tugas.
  7. Gejala Tingkah Laku
  8. Tingkah laku yang kerap ditunjukkan yaitu munculnya kebiasaan baru seperti menghisap jempol, memutar-mutar rambut, mencubit-cubit hidung dan lain sebagainya. Biasanya anak juga sering bersikap keras kepala, brutal dan emosi yang berubah-ubah.
Gejala Stres Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Tentu sebagai orang tua, melihat gejala anak yang sedang stres membuat khawatir. Namun, Anda harus tenang jika menghadapi hal seperti ini. Jangan panik agar Anda dapat bertindak mengatasi stres pada anak dengan baik. Berikut ini beberapa cara mengatasi stres pada anak. 
  1. Temukan penyebab stres yang dialami anak. Caranya dengan meluangkan waktu untuk bersamanya dan mengajaknya bercerita. Jika telah mengetahui penyebabnya maka hindari penyebab tersebut. Hal ini merupakan modal yang penting. 

  2. Jangan bertanya langsung apakah ia sedang stres. Sebaiknya mintalah ia bercerita atau pancing dengan cerita. Gunakan kata-kata yang halus saat berbicara. Karena anak yang stres mudah sekali tersinggung dan menutup diri.

  3. Ajaklah anak melakukan hal yang ia sukai bersama-sama. Alternatif lainnya, Anda bisa mengajaknya untuk melakukan aktivitas baru yang ia belum pernah lakukan sebelumnya. Hal ini akan memberikannya pengalaman baru yang dapat berpengaruh positif.

  4. Berikan asupan makanan dengan gizi yang seimbang agar nutrisi anak terpenuhi dan membuatnya lebih tenang. Jika perlu lengkapi dengan multivitamin yang dibutuhkan. 

  5. Ingatkan untuk istirahat secara cukup dan teratur. Istirahat penting untuk membuat mood anak lebih terkendali.

  6. Luangkan waktu Anda untuk menikmati waktu bersama keluarga. Berekreasi merupakan salah satu cara mempererat kekeluargaan sekaligus refreshing dari kepenatan rutinitas harian. 

  7. Lakukan segala yang Anda bisa sambil terus berdoa untuk kebaikan anak. Selain itu, konsultasikan pula keadaan anak pada dokter atau psikolog anak yang kompeten terhadap hal ini. Anda akan mendapatkan saran dan masukan berharga yang dapat Anda lakukan. 
Rawatlah anak yang sedang mengalami masa stres dengan baik. Berikan pertolongan pertama jika ia merasakan sakit sambil terus membuatnya nyaman dan mengendalikan dirinya. Lakukan dengan serius dan telaten hingga anak kembali menjadi ceria, bahagia dan tenang. Anak dengan segala potensinya akan memiliki prestasi yang luar biasa. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Gejala Stres Pada Anak dan Cara Mengatasinya

0 comments:

Post a Comment