Bersama Membangun Generasi Bangsa. Berisi tentang tips dan trik peran orang tua dan perkembangan anak

Friday 12 February 2016

Cara Memberi Hukuman yang Baik Pada Anak

Hukuman adalah konsekuensi atas tindakan yang dilakukan anak. Memberikan hukuman pada anak bisa menjadi salah satu bentuk pembelajaran yang baik pada anak. Asalkan hukuman yang diberikan adalah hukuman yang sesuai. Hukuman yang sesuai akan efektif mengubah kebiasaan buruk pada anak. Sebaliknya, hukuman yang terlalu berat, terlalu ringan atau tidak konsisten justru bisa menghasilkan efek yang berlawanan.

Cara Memberi Hukuman yang Baik Pada Anak

Hukuman bisa melatih anak berpikir dan memilih tindakan yang baik atau buruk dan boleh atau tidak dilakukan. Hukuman yang baik harus disesuaikan dengan tingkat kesalahannya. Setidaknya hukuman yang baik harus mencakup beberapa syarat berikut ini.

1. Adil

Adil dalam arti hukuman harus sesuai dengan tingkat kesalahan yang dibuatnya. Untuk mengetahuinya, ibu harus mendengarkan terlebih dahulu pengakuan jujur dan penjelasan dari anak. Tunjukkan bukti atau saksi yang dapat memperkuat atau memperlemah kesalahannya. Dengan demikian, anak merasa diperlakukan adil sesuai dengan kesalahan yang diperbuatnya. Selain itu, anak juga akan belajar jujur dan bertanggung jawab.

2. Konsisten

Saat memberikan hukuman sebaiknya konsisten untuk dilakukan. Sehingga tidak membuat anak mempermainkan kesalahan yang diperbuatnya. Anak juga akan lebih disiplin karena memahami rambu-rambu dan batas kesalahan yang tidak boleh diakukan. 

3. Jangan terlalu mudah menghukum

Salah satu tujuan menghukum adalah mengubah kesalahan yang dilakukannya. Oleh karena itu, ajak bicara akan hingga benar-benar paham. Jangan langsung menghukum saat ia melakukan sedikit saja kesalahan. Ajak bicara terlebih dahulu, lalu pahamkan. Jika ia terus mengulanginya, pasti ada sesuatu yang tidak beres dan harus segera diluruskan.

4. Tidak menghukum dengan marah

Menghukum anak dengan kemarahan seperti berteriak, mencela, bahkan memukul adalah tindakan yang tidak mendidik. Mulailah dengan cara yang lembut, bahasa yang baik namun tetap tegas. Sehingga anak merasa segan, bukan ketakutan yang menyebabkan trauma. Anak yang diperlakukan dengan demikian juga lebih bertanggung jawab menjalani hukuman. Yang paling penting anak menjadi tahu kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi.

5. Penguatan positif

Menghukum anak bukan memberikannya efek jera, namun memberikannya pengertian bahwa hal itu salah dan tidak boleh dilakukan lagi. Berikan penjelasan yang positif dan motivasi anak agar melakukan hal yang baik. Saat melakukan hal baik, berikan juga reward untuk menghargainya. Sehingga anak merasa diperhatikan dan dihargai tidak hanya saat ia salah namun juga saat ia benar.

Hukuman yang baik akan efektif mengubah kesalahan anak menjadi tindakan yang baik. Hukuman merupakan bentuk kasih sayang kita dalam mendidiknya. Mendidik untuk melakukan hal-hal baik dan mencegah hal-hal yang buruk.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Memberi Hukuman yang Baik Pada Anak

0 comments:

Post a Comment