Bersama Membangun Generasi Bangsa. Berisi tentang tips dan trik peran orang tua dan perkembangan anak

Monday 7 March 2016

10 Cara Menanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Jiwa wirausaha tidak hanya berkaitan dengan berdagang dan jualan saja. Jiwa wirausaha berkaitan dengan mindset atau cara berpikir orang-orang sukses. Orang yang memiliki jiwa wirausaha memiliki prinsip pantang menyerah, inovatif, kreatif, dan optimis dalam mengejar impiannya. Tentu setiap orang tua ingin memiliki anak yang sukses mengejar impiannya.

10 Cara Menanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Jiwa wirausaha sebaiknya ditanamkan sejak dini, agar dalam kehidupannya nilai-nilai postif tersebut diaplikasikan dengan baik. Menanamkan jiwa wirausaha sejak dini ini harus dilakukan dengan perlahan dan penuh kesabaran. Berikut ini 10 cara yang bisa kita lakukan untuk menanmkan jiwa wirausaha pada anak. 

1. Mintalah untuk memiliki target/tujuan
Target atau tujuan yang ditulis akan membuat anak lebih fokus untuk mencapainya. Mereka akan menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan secara detail. Ajarkan pula untuk membuat beberapa rencana yang bisa dijalankan. Dengan demikian anak memiliki pilihan untuk mengejar apa yang dia inginkan.

2. Perluas pengetahuannya agar jeli melihat pengetahuan
Memiliki banyak pengetahuan penting untuk memperluas pola pikirnya. Anak yang biasa menerima beragam informasi akan semakin peka terhadap sekitarnya. Mereka akan semakin jeli melihat peluang. Dengan begitu anak lebih kreatif dan inovatif saat melihat sesuatu.

3. Ajarkan untuk menjadi problem solving
Jiwa wirausaha mendorong seseorang untuk melihat segala sesuatu sebagai tantangan. Sehingga mereka akan selalu tertarik untuk menaklukannya. Masalah yang datang bukan dianggap sebagai beban, tapi tantangan. Anak akan semakin kreatif memutar otak untuk menemukan solusi terbaiknya.

4. Biarkan anak belajar dari kesalahan
Setiap orang tentu pernah berbuat salah. Kesalahan bukan aib yang harus ditangisi dan membuat pesimis. Kesalahan adalah cara terbaik mengajarkan kita tentang hal yang benar. Jangan biarkan kesalahan membuat anak patah semangat. Analisa penyebabnya, hindari dan lakukan yang benar. Motivasi ia agar optimis dan bangkit dari kesalahan yang dilakukan. 

5. Beri kesempatan untuk mengambil keputusan
Dalam hidup anak akan dihadapkan pada pilihan-pilhan yang menentukan. Beri ia masukan dan pandangan serta resiko positif maupun negatif terhadap pilihan-pilhan tersebut. Namun, beri ia kesempatan untuk mengambil keputusannya sendiri. Dan mintalah ia bertanggung jawab atas apapun resikonya. Apapun yang keputusan yang ia buat, katakan bahwa Anda selalu mendukungnya. 

6. Tetap bertahan dan pantang menyerah
Sejak dini tanamkan bahwa apa yang ingin ia capai pasti menemui rintangan yang tidak mudah. Untuk mencapainya butuh perjuangan. Dan barangsiapa sanggup bertahan dan tak kenal menyerah, ia akan menjadi pemenangnya. Jika gagal, coba lagi, coba lagi, coba terus dengan berbagai cara hingga kesuksesan berada dalam genggaman. 

7. Libatkan anak untuk berpendapat
Dalam keluarga, sebaiknya libatan juga anak untuk berpendapat terhadap sesuatu. Biarkan ia mengomunikasikan apa yang dia pikirkan. Hal ini akan sangat membantu cara berkomunikasinya terhadap orang lain. Berikan arahan tentang komunikasi yang baik pula terahdap orang lain. Anak yang terbiasa berpendapat akan lebih mudah berbicara tentang ide dan gagasan yang dimilikinya.

8. Tanamkan jiwa mandiri
Orang yang sukses adalah orang yang mandiri, tidak ingin tergantung dengan orang lain, tapi berusaha bekerjasama dengan orang lain. Anak yang tebiasanya mandiri akan lebih percaya diri baik di dalam maupun di luar rumah. Mereka akan kritis dan kreatif untuk melakukan apa yang ingin mereka capai.

9. Ajarkan untuk bermanfaat bagi orang lain
Manusia terbaik adalah mereka yang bermanfaat bagi sesamanya. Sejak dini, anak juga harus dibiasakan untuk saling menolong orang lain. Ajarkan untuk memberi, bersedekah dan memberi bantuan dengan ikhlas. Kebiasaan ini akan membuat anak lebih rendah hati, tidak egois dan serakah.

10. Ajarkan tentang leadership
Seorang leader bukan memerintah, namun memberi contoh pada orang lain. Tanamkan jiwa kepemimpian ini pada anak sejak dini. Tanamkan bahwa dengan memberi contoh yang baik, akan membuat orang lain mengikuti kebaikan tersebut. Anak yang biasa berbuat baik akan dipercaya oleh teman-temannya. Tak jarang anak yang demikian akan diangkat menjadi pemimpin karena kepercayaan yang diberikan. 

Prinsip-prinsip jiwa wirausaha yang ditanamkan pada anak sejak dini akan membentuk pribadi yang tangguh. Anak akan lebih terbuka dan dapat bersosialisasi dengan orang lain. Dengan demikian, ia akan memiliki teman-teman yang banyak. Kepercayaan diri, kemandirian serta kebaikan yang ditanamkan akan membuat ia dapat menaklukkan tantangan untuk mencapai impiannya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 10 Cara Menanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini

0 comments:

Post a Comment