Bersama Membangun Generasi Bangsa. Berisi tentang tips dan trik peran orang tua dan perkembangan anak

Tuesday 8 March 2016

4 Resiko Jika Ayah Tidak Terlibat dalam Mendidik Anak

Pendidikan anak merupakan kewajiban kedua orang tuannya, ayah dan ibu. Ketidakterlibatan satu diantara keduanya akan membuat pendidikan anak tidak sempurna. Peran ayah sangat penting dalam proses pendidikan anak. Ayah yang baik tidak boleh melepaskan tanggung jawab ini kepada istri semata atau pihak sekolah semata. Justru peran ayah dalam mendidiklah yang lebih dominan.

 4 Resiko Jika Ayah Tidak Terlibat dalam Mendidik Anak

Ayah memiliki peran untuk mengarahkan dan memberikan teladan positif bagi anak-anaknya. Ayah juga memiliki kebijaksaan dan pola pikir yang lebih logis sehingga dapat diterima dengan baik oleh anak. Perkembangan anak sangat bergantung dari bagaimana ayah melakukan pendidikan kepada anaknya. Berikut ini 4 resiko yang akan terjadi jika ayah tidak terlibat dalam mendidik anak.

Anak tak punya visi yang jelas

Ayah memiliki peran untuk menentukan visi pendidikan bagi anaknya. Visi inilah yang akan mengarahkan apa dan bagaimana pendidikan yang baik untuk anak. Akan diarahkan seperti apa anakanya kelak. Visi akan melahirkan goal atau tujuan yang harus dicapai dalam pendidikan. Visi ini kemudian diturunkan menjadi strategi dan arah yang harus dilalui. Tanpa visi yang jelas, pendidikan anak hanya berjalan sebagai rutinitas belaka.

Hilangnya partner berbagi dari ibu

Seringkali kesibukan bekerja menjadi alasan seorang ayah dalam turut andil mendidik anak. Beban berat mendidik anak pun jatuh ke tangan ibu. Padahal ibu juga memiliki kesibukan sendiri mengurus rumah, tentu akan membuat kelelahan ekstra dalam mendidik anak. Anak pun tidak mendapatkan pendidikan yang penuh dari ibu. 

Disinilah peran ayah seharusnya hadir. Ayah berperan untuk menjadi teman berbagi dari ibu. Ayah juga berperan untuk melahirkan solusi-solusi positif dalam mendidik anak. Sehingga ibu tidak terbebani dengan peran yang sangat berat seorang diri. Ayah melahirkan ide dan ibu yang mengeksekusi.

Anak tidak memiliki prinsip yang teguh

Sejatinya, ayah dan ibu saling melengkapi sifat-sifat yang yang akan dipegang anaknya kelak. Ibu akan melahirkan sifat yang santun, ramah, anggun, tidak berkelahi dan kasih sayang. Sedangkan ayah akan menurunkan sifat berani, terbuka, mandiri, teguh pendirian dan berprinsip. Ketidakhadiran ayah dalam pendidikan anak akan mengurangi sifat yang diturunkan tersebut. 

Akibatnya, anak mudah terbawa arus pergaulannya. Lingkungan yang kurang baik, akan sangat berbahaya karena anak yang tidak memiliki pendirian yang teguh dan berprinsip akan mudah terjangkit penyakit seperti narkoba dan masalah lainnya.

Anak terlambat dewasa

Anak yang tumbuh menjadi remaja tentu harus tumbuh pula cara berpikir dan kedewasaannya. Kedewasaan dan kemandirian anak ini harus terus dilatih agar menjadi kebiasaan. Ibu seringkali melibatkan emosinya sehingga tidak tega melatih kebiasaan tersebut. Disinilah peran ayah begitu berarti. Ayah dapat mengesampingkan emosinya sehingga lebih berani untuk mendidik kemandirian dan kedewasaan anak. Ayah yang tidak terlibat dalam pendidikan anak akan membuat anak terlambat dewasa, baik secara pemikiran maupun perilaku.

Ketidakhadiran ayah dalam mendidik anak akan membawa resiko yang berbahaya bagi perkembangan anak. Peran ayah sangat signifikan ini harus disadari sehingga pendidikan bukan lagi tanggung jawab ibu saja. Ayah harus turut andil dalam memberikan perhatian, visi pendidikan dan teladan yang baik bagi pendidikan anak.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 4 Resiko Jika Ayah Tidak Terlibat dalam Mendidik Anak

1 comments:

  1. bahaya juga ya akibatnya cuma gara gara ga punya peran mendidik anak...

    terimakasih artikelnya..
    jangan sampai lupa bayar pajak

    ReplyDelete