Bersama Membangun Generasi Bangsa. Berisi tentang tips dan trik peran orang tua dan perkembangan anak

Friday 27 March 2015

Tiga Alternatif Pengganti Gula Untuk Anak

Rasa manis merupakan rasa yang disukai hampir oleh semua orang, terutama anak-anak. Rasa manis dari gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit. Mulai dari sakit gigi, obesitas, diabetes hingga kanker. Oleh karena itu, konsumsi gula pada anak harus benar-benar diperhatikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti gula anak menjadi bahan alternatif yang lebih menyehatkan. Ada beberapa bahan alternatif yang dapat menggantikan manisnya gula. Berikut ini tiga alternatif pengganti gula untuk anak. 

Buah-Buahan
Tiga Alternatif  Pengganti Gula Untuk Anak

Buah-buahan merupakan pemanis alami yang memiliki kelebihan dibanding gula. Buah memiliki vitamin dan nutrisi yang baik bagi pencernaan dan organ tubuh pada anak. Buah dapat digunakan sebagai campuran pada sereal berupa gandum parut atau bubur biskuit gandum. Buah dapat menjadi alternatif sereal manis pada sarapan anak. 

Minuman Bebas Gula
Tiga Alternatif  Pengganti Gula Untuk Anak

Minuman bebas gula bisa didapatkan dari jus buah atau mengganti pemanis gula pada minuman. Alternatifnya bisa menggunakan madu. Jika minum soda sebaiknya juga konsumsi minuman soda yang bebas gula. Hal terpenting adalah jangan lupa penuhi konsumsi air putih anak setiap harinya. 

Yoghurt
Tiga Alternatif  Pengganti Gula Untuk Anak

Es krim dan jelly merupakan makanan kesukaan anak-anak. Padahal es krim dan jelly banyak mengandung gula. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya ganti gula pada es krim dengan yoghurt sebagai bahan utamanya. Yoghurt terbukti lebih menyehatkan karena berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Untuk pembuatan kue yang manis untuk anak, penggunaan gula bisa juga diganti dengan kayu manis yang alami. 

Memperhatikan konsumsi gula pada anak merupakan hal yang penting. Hal ini mengacu pada data badan kesehatan dunia (WHO) bahwa kebutuhan gula harian anak tidak boleh lebih dari 10 persen total kebutuhan energi harian mereka. Sehingga, untuk anak yang berusia 1-3 tahun dengan kebutuhan energi rata-rata 1000 kkal, maka kebutuhan gulanya mencapai 25 gram atau sekitar 5 sendok teh per hari. Sedangkan anak yang berusia 3-6 tahun dengan angka kebutuhan energi rata-rata yang mencapai 1550 kkal perhari, maka asupan gulanya tidak boleh lebih dari 64 gram atau 12 sendok teh per hari. Hal ini penting untuk menghindari penyakit akibat gula pada anak. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tiga Alternatif Pengganti Gula Untuk Anak

0 comments:

Post a Comment