Bersama Membangun Generasi Bangsa. Berisi tentang tips dan trik peran orang tua dan perkembangan anak

Saturday 11 April 2015

Cara Mengajarkan Anak Untuk Minta Maaf

Cara Mengajarkan Anak Untuk Minta Maaf

"Minta maaf", "permisi" dan "terimakasih "adalah tiga kebiasaan baik yang harus diajarkan pada anak. Ketiga kebiasaan ini memperlihatkan etika dan sopan santun dalam pergaulan yang bisa digunakan hingga kapanpun. Menanamkan hal yang baik sejak dini akan membuat anak terbiasa di kemudian hari. Mengajarkan minta maaf pada anak kecil bukanlah perkara mudah. Butuh kesabaran dan contoh yang baik dari lingkungan sekitarnya. Hal ini akan membuat anak tidak merasa terpaksa melakukannya sehingga dengan sadar akan terus melakukannya. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan anak minta maaf. 

Tunjukkan 
Hal pertama adalah Anda harus menunjukkan situasi dan waktu yang tepat untuk minta maaf. Tunjukkan ketika ia melakukan kesalahan maka ia harus minta maaf. Apabila tanpa sengaja berkata yang kurang sopan maka ia harus minta maaf. Dan masih banyak situasi lainnya. Oleh karena itu, perlahan-lahan tunjukkan ia situasi yang tepat untuk minta maaf.  

Beri Contoh
Selanjutnya, berikan anak contoh cara meminta maaf yang baik. Dengan kalimat yang sopan dan gestur yang baik. Apapbila kita melakukan kesalahan maka kita juga harus memberi contoh untuk minta maaf yang baik. Anak akan meniru apa yang kita lakukan sehingga jika ingin anak minta maaf maka lakukan hal tersebut juga pada diri Anda.

Bicarakan tentang perasaan orang lain
Bicarakan dari hati ke hati tentang perasaan orang lain jika kita berbuat kesalahan. Apa dampaknya bagi mereka dan bagaimana jika anak pada posisi orang tersebut. Dengan merasakan dampaknya maka anak akan lebih mengerti mengapa mereka harus minta maaf.

Tanggung jawab
Minta maaf tidak sekedar ucapan basa basi, namun juga rasa tanggung jawab pada orang lain. Ketika ia merusakkan mainan miliki orang lain, perkenalkan tanggung jawab dengan meminta maaf dan berusaha mengganti mainan tersebut. Anak akan lebih bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. 

Manajemen emosi
Kemampuan mengontrol emosi sejak dini diperlukan agar anak tidak menyakiti orang lain. Menahan emosi di depan orang banyak tentu tindakan yang lebih baik. Dengan demikian anak akan secara sadar memilih meminta maaf daripada melampiaskan emosi tak terkendalinya.

Memberi pengertian yang baik dan benar serta memberikan contoh adalah kunci untuk mengajarkan anak minta maaf. Perlu kesabaran dan waktu untuk mendapatkan kebiasaan tersebut. Namun, hasilnya akan dapat digunakan sepanjang hidupnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Mengajarkan Anak Untuk Minta Maaf

2 comments:

  1. saya punya trik untuk melatih kesabaran sejak dini, yaitu dengan media puzle yang bermanfaat dagi perkembangan sensor motorik otak anak dan juga bisa melatih kesabaran dalam menyeslesaikan masalah, ingin tahu lebih lengkap silahkan klik disini aja

    ReplyDelete