"Jujur itu mahal harganya". Begitu kira-kira ungkapan yang tepat menggambarkan kondisi kita saat ini. Maraknya kasus penipuan, korupsi, hingga nyontek saat ujian seringkali diawali dari rasa ketidakjujuran. Tentu hal ini sangat meresahkan dan kita tidak ingin orang-orang disekitar kita mengalaminya.
Kejujuran merupakan hal yang penting bagi siapapun. Sebab itu, kita harus menanamkan rasa kejujuran sejak dini pada anak-anak kita. Tentunya harus dimulai dari diri kita sendiri untuk memberikan teladan kejujuran yang baik. Selanjutnya, tugas orang tua dan para pengajar untuk menanamkan rasa kejujuran lebih dalam lagi pada anak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan rasa tersebut, berikut diantaranya.
1. Memberi Apresiasi
Apresiasi memberikan arti penting pada anak. Anak yang telah bertindak jujur, selayaknya kita memberi apresiasi yang baik. Apresiasi bisa berupa pujian, reward, pelukan atau tindakan yang baik. Hal ini akan memotivasi anak untuk bertindak jujur lagi. Anak akan semakin yakin bahwa dengan tindakan jujur dapat membawa efek positif bagi dirinya dan orang lain.
2. Melatih Anak Mengungkapkan Kebenaran
Memberikan anak kesempatan untuk berbicara merupakan salah satu bentuk latihan yang baik. Anak akan terbiasa berbicara jujur tanpa takut adanya tekanan dari manapun. Jangan potong pembicaraannya atau memarahi setiap apa yang diungkapkannya. Apresiasi atas keberaniannya mengatakan yang jujur.
3. Ajarkan Bahwa Jujur Tetap Terbaik, Meski Kadang Pahit
Berkata yang benar dengan jujur merupakan hal terbaik untuk dilakukan. Meskipun kadang terasa pahit, namun itu tetap yang terbaik. Saat anak berani berkata jujur, tetap berikan apresiasi, meskipun mereka juga harus belajar bertanggung jawab. Tetap berikan hukuman jika salah, namun berikan keringanan karena kejujurannya.
4. Berteman dengan Orang yang Jujur
Lingkungan merupakan salah satu faktor pembentuk tingkah laku kita. Lingkungan yang baik akan mempengaruhi tindakan yang baik pula. Berteman dengan orang yang jujur akan menyelamatkan anak-anak kita dari teman penipu. Doronglah anak untuk berteman dengan teman yang berkata jujur.
5. Contohkan Kejujuran
Anak sering mencontoh apa yang sering ia lihat dan ia temui. Memberikan contoh kejujuran dalam setiap tindakan dan ucapan kita akan memberinya motivasi untuk melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, hati-hati saat berbicara, bertindak, bahkan berjanji.
Anak yang ditanamkan rasa kejujuran sejak dini akan membawa tindakan positif hingga dewasa. Mereka akan terbiasa bertindak jujur dan menghargai kejujuran dibandingkan apapun.
0 comments:
Post a Comment